Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Dinas Pekerjaan Umum

A. Profil Jalan Dan Jembatan Di Kabupaten Pati

Wilayah Kabupaten Pati dilalui oleh arteri primer sebagai jalan utama yang menghubungkan ke arah Barat dengan Kota Jakarta dan ke arah Timur dengan Kota Surabaya. Kondisi ini akan mempengaruhi terhadap aktifitas kegiatan di wilayah Kabupaten Pati terutama untuk wilayah dengan jaringan jalan yang akses langsung dengan jalan utama tersebut. Sistem jaringan jalan yang ada di Kabupaten Pati, menurut klasifikasi fungsinya dikelompokkan menjadi
* Jalan Arteri
Melayani angkutan primer yang memerlukan rute jarak jauh. Kecepatan rata-rata yang tinggi dan jumlah jalan masuk yang terbatas yang terpilih secara efesien.
* Jalan Kolektor
Melayani penampungan dan pendistribusian transportasi yang memerlukan rute, jarak sedang kecepatan sedang rata-rata dan, dan mempunyai jalan masuk yang jumlahnya terbatas.
* Jalan Lokal
Melayani transportasi lokal yang memerlukan jarak pendek, kecepatan rata-rata rendah mempunyai jalan masuk dalam jumlah terbatas.

Selanjutnya bila ditinjau dari status jalan, jaringan jalan yang ada di Kabupaten Pati terdiri dari :
*Jalan Negara
Adalah suatu jaringan jalan yang menghubungkan diantara dua kota dari Ibukota Propinsi dan jalan lain yang mempunyai nilai strategis terhadap kepentingan nasional. Yang termasuk kelompok jaringan nasional adalah jalan arteri primer dan arteri sekunder.
*Jalan Propinsi
Adalah suatu jaringan jalan yang menghubungkan diantara dua kota dari Ibukota Kabupaten dan yang termasuk kelompok jalan propinsi adalah jaringan jalan yang menghubungkan Ibukota propinsi dan Ibukota Kabupaten serta jaringan jalan yang mempunyai kepentingan strategis terhadap kepentingan propinsi, yang termasuk kelompok jaringan jalan propinsi adalah jalan kolektor primer, sedangkan status pembinaan jalan propinsi dilakukan oleh Pemda Tingkat I
* Jalan Kabupaten
Adalah suatu jaringan jalan yang menghubungkan antara kota-kota Kecamatan, baik yang ada dalam suatu wilayah Kabupaten maupun antar kota kecamatan lain Kabupaten. Status pembinaan jalan Kabupaten dilakukan Pemda Tingkat II.
* Jalan Poros Desa
Adalah jalan poros / utama yang menghubungkan antar desa dalam suatu wilayah Kecamatan dan merupakan akses utama pertumbuhan ekonomi dan pendistribusian hasil-hasil pertanian dan perdagangan.

Berdasarkan statusnya, jaringan jalan yang ada di Kabupaten Pati dengan total 858,487 km, adalah sebagai berikut :
Jalan Negara : 33,329 km ( 3,88 %)
Jalan Propinsi : 106,483 km ( 12,40 %)
Jalan Kabupaten : 667,475 km ( 77,75 %)
Jalan Poros Desa : 51,20 km ( 5,96 %)
Dari seluruh panjang jalan yang ada di wilayah Kabupaten Pati sebagian besar merupakan jalan Kabupaten ( 83,71 % ) Jalan Kabupaten tersebut dikelola oleh Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah Kabuapten Pati.
Namun demikian mengingat wilayah Kabupaten Pati cukup luas, maka untuk memudahkan dalam pengelolaannya dibagi menjadi 5 (lima) wilayah pengelolaan melalui UPTD Dinas Pekerjaan Umum wilayah Pati, Juwana, Tayu, Kayen dan Jakenan.
(Jaringan Jalan Kabupaten / Kota serta Data Inventaris Jembatan di Kabupaten Pati Terlampir)

B. Profil Penggairan

A. STATUS LAHAN SAWAH
Dikelola Dinas :
Teknis = 26.385,605 H
Semi Teknis = 7.693,815 Ha
Sederhana = 5.514,664 Ha
Jumlah = 39.694,084 Ha
Dikelola Masyarakat :
Irigasi Desa = 993,780 Ha
Tadah Hujan = 18.194,502 Ha
Jumlah = 19.188,282 Ha
Total Lahan Sawah = 58.882,366 Ha

B. BANGUNAN UTAMA
Waduk = 2 Buah
Bendung Tetap = 201 Buah
Bendung Gerak = 12 Buah
Pengambilan Bebas = 188 Buah
Pengambilan Mata Air = 36 Buah
Jumlah = 439 Buah

C. BANGUNAN DI SALURAN
Pengambilan (Intake) = 273 Buah
Penguras = 115 Buah
Pelimpah = 10 Buah
Bagi = 45 Buah
Bagi Sadap = 84 Buah
Sadap = 717 Buah
Jumlah = 1.244 Buah

D. DATA SALURAN/SUNGAI
- Induk = 59,703 Km
- Sekunder = 558,202 Km
- Pembuang = 141,943 Km
- Suplesi = 6,654 Km
- Gendong = 7,840 Km
- Tersier = 1.078,440 Km
Jumlah = 1.861,782 Km

- Jumlah Sungai = 90 Sungai
Panjang Total Sungai = 1.138,043 Km
- Panjang Tanggul Sungai
Kanan = 240,075 Km
Kiri = 253,710 Km

E. STASIUN CURAH HUJAN ( 26 BUAH )
Kecamatan Tayu = 2 buah
Kecamatan Gunungwungkal = 1 buah
Kecamatan Cluwak = 1 buah
Kecamatan Dukuhseti = 1 buah
Kecamatan Trangkil = 1 buah
Kecamatan Gembong = 4 buah
Kecamatan Margorejo = 2 buah rusak
Kecamatan Pati = 1 buah
Kecamatan Wedarijaksa = 2 buah
Kecamatan Juwana = 1 buah
Kecamatan Winong = 2 buah
Kecamatan Jakenan = 1 buah
Kecamatan Tlogowungu = 2 buah rusak
Kecamatan Gabus = 1 buah
Kecamatan Kayen = 2 buah rusak
Kecamatan Sukolilo = 1 buah rusak
Kecamatan Pucakwangi = 1 buah rusak
Kecamatan Jakenan = 1 buah

Jumlah = 26 buah

F. JALAN INSPEKSI DAN TANGGUL PENUTUP
Jalan Inspeksi = 78,301 Km
Tanggul Penutup = 27,718 Km

G. DATA EMBUNG DAN MATA AIR
Embung :
Kecamatan Jakenan = 26 buah
Kecamatan Batangan = 21 buah
Kecamatan Juwana = 10 buah
Kecamatan Pucakwangi = 16 buah
Kecamatan Winong = 1 buah
Kecamatan Tambakromo = 1 buah
Jumlah = 75 buah

Mata Air :
Kecamatan Cluwak = 10 buah
Kecamatan Dukuhseti = 3 buah
Kecamatan Margoyoso = 5 buah
Kecamatan Tayu = 7 buah
Kecamatan Gunungwungkal = 53 buah
Kecamatan Wedarijaksa = 3 buah
Kecamatan Trangkil = 9 buah
Kecamatan Tlogowungu = 5 buah
Kecamatan Sukolilo = 50 buah
Kecamatan Kayen = 11 buah
Kecamatan Tambakromo = 7 buah
Kecamatan Pucakwangi = 2 buah
Kecamatan Pati = 8 buah
Kecamatan Margorejo = 8 buah
Kecamatan Gembong = 10 buah
Kecamatan Winong = 1 buah

Jumlah = 189 buah

H. DATA WADUK

Waduk Gunungrowo
- Lokasi
Desa : Sitiluhur
Kecamatan : Gembong
Kabupaten : Pati
- Fungsi Bangunan
Menampung dan menyimpan air dan dikeluarkan pada saat diperlukan
untuk suatu kepentingan, misalnya ; irigasi, air minum dan lain-lain.
- Irigasi Waduk Gunungrowo, yang memberikan layanan lahan pertanian seluas 3.921,667 Ha
- Dimensi Waduk
* Luas permukaan saat waduk penuh = 24 Ha
* Luas kawasan waduk = 45 Ha
* Kawasan Lindung = 15 Ha
( saat ini dimanfaatkan untuk bumi perkemahan )
- Kapasitas Waduk
* Terisi penuh = 5.150.000 m3 pada ketinggian muka air + 320,00
* Dead strorage waduk = 233,320 m3, pada ketinggian muka air
+ 305,80
- Elevasi
Lokasi Waduk Gunungrowo pada ketinggian + 322,50 dpl.
* Tinggi bendung + 322,50
* Tinggi jembatan penghubung
antara bendung dan tower + 322,00
* Tinggi muka air max + 320,00
* Dasar Waduk + 304,00
- Bendung Utama
Lebar Bendungan = 3,75 m
Elevasi Mercu = + 322,50.
Panjang Bendungan = 196 m

Waduk Gembong
- Lokasi
    Desa    :  Gembong
    Kecamatan    :  Gembong
    Kabupaten    :  Pati
- Fungsi Bangunan
    Menampung dan menyimpan air, dan dikeluarkan pada saat diperlukan
    Untuk suatu kepentingan, misalnya; irigasi, air minum dan lain-lain.
- Irigasi Waduk Gembong yang memberikan layanan lahan pertanian   seluas 4.605,638 Ha.
- Dimensi Waduk
    Luas permukaan saat waduk penuh    =        150    Ha
    Luas kawasan waduk            =        170    Ha
- Kapasitas Waduk
    Terisi penuh    =  9.517.095  m3 pada ketinggian muka air +  207,00.
    Dead storage waduk    =  500,610  m3,pada ketinggian muka air
    + 192,34.
- Elevasi
    Lokasi waduk Gembong pada ketinggian + 210,00 dpl.
    Tinggi Bendung            +  210,00
    Tinggi Jembatan penghubung
    Antara bendung dan tower        +  210,00
    Tinggi muka air max        +  207,00
    Dasar Waduk            +  174,00
- Bendung Utama
    Lebar bendungan            =        3,00    m
    Elevasi Mercu            =     + 210,00
    Panjang Bendungan        =        360    m

C
. Pelayanan Pengambilan Sampah

Pelayanan bidang persampahan  pada Dinas Pekerjaan Umum  Kab. Pati dapat dilayani dengan adanya armada sampah sebagai berikut :
1. Truck Hidrolic/ Arm Roll            =    6     unit
2. Dump Truk                    =    8     unit
3. Carry Pick Up                    =    2     unit
4. Back Hoe                    =    1     unit
5. Track Dozer                    =    1     unit
6. Becak Sampah                    =   60     unit
7. Songko / Gerobak Sampah            =    4     unit
8. Truck Tangki Air                =    1     unit
9. Kijang Pick Up / Listrik            =    1     unit
10.  Truck Aeroplane Listrik            =    1    unit
















0 Komentar

    Tambah Komentar