Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Tlogowungu

Kecamatan Tlogowungu

Kecamatan Tlogowungu yang terletak lebih kurang 6 km di sebelah utara kota Pati merupakan salah satu kecamatan yang berada di sisi sebelah timur lereng Gunung Muria. Dari keadaan geografi tersebut menjadikan kecamatan ini sebagai salah satu daerah pertanian yang subur. Komoditas utama daerah ini adalah padi, aneka buah-buahan, dan tanaman keras seperti pohon jati. Selain itu budi daya sayuran dan tanaman hias juga banyak dikembangkan oleh masyarakat di kecamatan ini.

Geografi

Kecamatan Tlogowungu terletak hanya 6 km ke arah utara dari pusat ibu kota Kabupaten Pati. Berada di sisi timur lereng gunung Muria kecamatan ini berada di ketinggian antara 20-312 meter dpl.

Batas-batas wilayah Kecamatan Tlogowungu yaitu:

* Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gunungwungkal.
* Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Margoyoso.
* Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pati.
* Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gembong.

Wilayahnya seluas 9.446 ha yang merupakan kecamatan dengan wilayah terluas kelima setelah kecamatan Sukolilo, kecamatan Pucakwangi, kecamatan Winong dan kecamatan Kayen. Tanah di kecamatan ini berjenis tanah latosol dan red yellow mediteran.

Desa/kelurahan

Secara administratif, kecamatan Tlogowungu hanya terdiri atas 15 desa yang terbagi dalam 70 Rukun Warga (RW) dan 318 Rukun Tetangga (RT). Dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Pati, kecamatan Tlogowunggu, bersama kecamatan Gunungwungkal merupakan kecamatan dengan jumlah desa paling sedikit keempat setelah kecamatan Gembong, kecamatan Dukuhseti dan kecamatan Cluwak.

Desa-desa tersebut adalah:

1. Cabak
2. Gunungsari
3. Guwo
4. Klumpit
5. Lahar
6. Purwosari
7. Regaloh
8. Sambirejo
9. Sumbermulyo
10. Suwatu
11. Tajungsari
12. Tamansari
13. Tlogorejo
14. Tlogosari
15. Wonorejo


Demografi

Penduduk kecamatan Tlogowungu berjumlah 49.556 jiwa (2006) dengan komposisi 24.625 jiwa laki-laki dan sisanya 24.391 jiwa perempuan.

Sebagian besar penduduk kecamatan Tlogowungu berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama padi, tanaman buah dan tanaman keras.

Dalam bidang ekonomi, masyarakat kecamatan Gembong memiliki 2 buah pasar tradisional yang salah satunya terletak di pusat kota kecamatan.

Pendidikan

Di kecamatan Tlogowungu terdapat berbagai lembaga pendidikan formal yang meliputi:

* SD sebanyak 32 buah (semuanya SD Negeri)
* MI sebanyak 12 buah, yaitu:
* SMP sebanyak 3 buah, yaitu:

* SMP Negeri 1 Tlogowungu
* SMP Negeri 2 Tlogowungu
* SMP Terbuka

* MTs sebanyak 10 buah, yaitu:

* MTs Asy ‘Ariyyah Tanjungsari
* MTs Darul Ulum Tamansari
* MTs Khoiriyah Guwo
* MTs Maslakul Huda Gunungsari
* MTs Matholi’ul Huda Suwatu
* MTs Matholi’un Najah Tlogosari
* MTs Miftahul Ulum Cabak
* MTs Naba’ul Ulum Wonorejo
* MTs Nurul Islam Sumbermulyo
* MTs Salafiyah Lahar

* MA sebanyak 3 buah, yaitu:

* MA Al Ikhlas
* MA Darul Ulum Tamansari
* MA Salafiyah Lahar

* SMK sebanyak 1 buah, yaitu SMK Farming Tlogowungu

Selain lembaga pendidikan formal juga terdapat berbagai lembaga non formal seperti TK (sebanyak15 buah), RA (sebanyak 10 buah), Pondok Pesantren dan Taman Pendidikan Quran.

Pariwisata

Tempat-tempat pariwisata di kecamatan Tlogowungu antara lain:

Sendang Tirta Marta Sani (Sendang Sani)
Pintu masuk ke kolam renang dan pemancingan di Sendang Sani

Terletak di Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu. Konon, Sendang Seni adalah sebuah sumber air dimana Sunan Kalijogo akan mengambil air wudlu tetapi sebelum digunakan oleh beliau air tersebut digunakan terlebih dahulu oleh pengawalnya. Oleh Sunan Kalijaga, pengawal itu disabda menjadi seekor bulus. Hingga sekarang di komplek sendang itu masih dijumpai binatang bulus (kura-kura).

Di komplek obyek ini terdapat Makam Adipati Pragola beserta pengawalnya dan masih dianggap keramat oleh masyarakat sekitarnya. Dan setiap tahun tepatnya bulan mulud (Rabiul Awal) selalu diadakan prosesi oleh Yayasan Handodento.

Fasilitas yang terdapat di obyek ini antara lain:

1. Paseban (tempat untuk mengheningkan diri mohon kepada Sang Pencipta).
2. Padusan (tempat mandi yang airnya diambil dari Sendangsani yang sementara dipercayai membawa berkah).
3. Kolam renang (sarana rekreasi anak-anak dan remaja).
4. Pemancingan ikan
5. Pendopo (sarana pentas kesenian Pati).
6. Areal Parkir yang luas.

Bumi Perkemahan Regaloh
Bumi perkemahan Regaloh (Agrosilvo) Tlogowungu, salah satu bumi perkemahan di Pati yang masih terawat

Merupakan sebuah area bumi perkemahan yang dikelola oleh Perum Perhutani Regaloh yang terletak di desa Regaloh, sekitar 1 km ke arah utara ibu kota kecamatan Tlogowungu. Bumi Perkemahan yang mampu menampung ribuan peserta ini merupakan salah satu tempat berkemah tervaforit di Kabupaten Pati selain Bumi Perkemahan Jolong.

Selain Bumi Perkemahan fasilitas yang tersedia antara lain:

1. Taman rekreasi keluarga
2. Wisma
3. Hutan bambu
4. Hutan Jati
5. Perkebunan Murbei
6. Peternakan Ulat Sutra
7. Peternakan Tawon Madu

Air terjun Santi
Tretes, satu dari dua air terjun Santi. Satunya lagi disebut Jenar

Terletak di pada lereng gunung Muria di desa Tlogosari kecamatan Tlogowungu. Air tenjun kecil ini terdiri atas dua kelompok yang pertama dinamakan "Tretes" terletak di sebelah bawah di sisi sungai.

Air terjun kedua dinamakan "Jenar" terletak di sebelah atas. Air terjun kedua ini lebih besar dan tinggi dari pada air terjun yang pertama.

Komplek air terjun terletak di tengah-tengah perkebunan kopi milik warga dan agak jauh dari jalan raya. Untuk mencapainya hanya pengunjung harus berjalan kaki melalui jalan setapak sejauh lebih dari 500 meter. Kondisi ini membuat objek wisata ini belaum dapat dikelola dengan baik.

0 Komentar

    Tambah Komentar