Isu lingkungan termasuk bencana asap dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi fokus utama dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2015. Acara puncak peringatan secara nasional digelar di Halaman Gedung Daerah Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Rabu (28/10/2015).

Menurut Menpora Imam Nahrawi kerusakan di bumi ini adalah ulah manusia dan yang bertanggung jawab aadalah manusia itu sendiri. Melalui tema Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu untuk Bumi, pihaknya berharap segera lahir generasi muda Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negaranya.

"Ini semua demi kepentingan yang lebih besar yaitu Indonesia, seperti yang pernah dilakukan oleh para pemuda pendahulu kita," kata pria kelahiran Bangkalan Madura itu.

Terkait MEA, pria yang akrab dipanggil Cak Imam ini menjelaskan Indonesia mendapatkan bonus yang tidak semua negara yaitu demografi. Penduduk Indonesia mayoritas berusia produktif, sedang usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Hal ini dinilai menguntungkan terutama untuk mempersiapkan strategi menghadapi MEA.

"Apabila dikaitkan antara bonus demografi dan MEA maka pemuda Indonesia berpeluang besar menguasai pasar ASEAN," katanya menegaskan.

Peluang untuk menguasai pasar ASEAN, kata dia, tercermin berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik tahun 2013 menyebutkan usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 118,19 juta orang. Angka tersebut tentu unggul dibandingkan negara anggota ASEAN lainnya. Setidaknya Indonesia memiliki perbandingan 38:100 yang berarti Indonesia memiliki 38 persen usia produktif dari jumlah penduduk ASEAN.

Selain upacara peringatan HSP, beberapa kegiatan juga digelar mulai Jambore Pemuda Indonesia hingga beberapa kegiatan olahraga yang melibatkan pemuda dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Bahkan, di sela upacara juga diberikan beberapa penghargaan kepada pemuda dan pramuka berprestasi baik level nasional maupun internasional.
sumber berita : http://harianjogja.bisnis.com
gambar :http://tipsdani.com