Delapan Kepala Sekolah di Kabupaten Pati, akan mengikuti pertukaran Kepala Sekolah ke daerah terluar, terdepan, dan tertinggal yang diselenggarakan Kemendikbud. Mereka rencananya akan diberangkatkan ke lokasi yang sudah ditentukan, mulai awal Desember mendatang. Para Kepala Sekolah yang mengikuti program pertukaran tersebut, orang-orang pilihan yang memiliki indeks integritas tinggi dalam pelaksanaan Ujian Nasional tahun lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pati, Sarpan mengatakan,  dari hasil penilaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  ada delapan Kepala Sekolah yang terpilih untuk mengikuti program pertukaran Kepala Sekolah ke daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal.
“Pati, karena melaksanakan Ujian Nasional yang hasilnya memiliki perstasi rata-rata diatas tujuh.  Dan memiliki insdeks integritas tinggi, artiya kejujuran. Sebab ada prestasi baik, namun dicapai dengan cara yang tidak baik. maka kab Pati diikutkan program pertukaran kepala seklolah ked aerah 3 T,” kata Sarpan.
Rencananya pada awal Desember mendatang,  Kemendikbud akan memberangkatkan seorang Kepala Sekolah asal Kabupaten Pati ke Papua Barat, tiga Kepala Sekolah ke Lampung, dan 4 Kepala Sekolah ke Waropen Papua. Para Kepala sekolah itu akan berada di lokasi yang ditentukan itu selama 14 hari.  

Sementara beberapa Sekolah di Pati juga akan kedatangan Kepala-Kepala Sekolah dari daerah-daerah terluar, terdepan dan tertinggal atau daerah 3T.(•)

sumber berita : pasfmpati.com

photo/gambar : indonesiamengajar.org