AULA SETDA-Selasa, 25 Oktober 2016, BKD Kabupaten Pati menyelenggarakan acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Kepegawaian bertempat di Aula Setda Kabupaten Pati. Rapat Koordinasi ini merupakan agenda rutin BKD Kabupaten Pati yang diselenggarakan setiap 3 bulan sekali. Kegiatan ini diikuti 171 orang Pejabat Pengelola Kepegawaian pada Setwan, Setda, Badan, Dinas, Kantor dan Kecamatan se-Kabupaten Pati serta Pejabat Struktural yang menangani kepegawaian pada UPT Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan se-Kabupaten Pati serta para pengelola kepegawaian pada SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Pati.
Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah agar para pengelola kepegawaian memperoleh informasi kepegawaian terbaru seperti pengalihan PNSD Kabupaten/Kota ke Provinsi dan Pusat dan dari provinsi ke Kabupaten Kota serta menyampaikan permasalahan yang terjadi di unit kerja masing-masing.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Sekretaris BKD, para Kabid/Kasubbid Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pati. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BKD Drs. Jumani, M.Si. Dalam sambutannya kepala BKD mengatakan diantaranya bahwa Pelaksanaan Aplikasi Perkantoran Simaya akan segera dilakukan di internal BKD, karena SDM dan infrastruktur yang dibutuhkan sudah tersedia. Adapun pelaksanaan presensi online (fingerprint) direncanakan paling lambat Februari 2017 sudah jalan. Sedangkan terkait penataan SOTK baru untuk personilnya sudah disiapkan, kira-kira akhir Desember akan dilakukan pelantikan. Keempat terkait Pilkada, Kepala BKD mengingatkan tentang Netralitas PNS yang harus dijaga meskipun punya hak pilih. Sedangkan pesan khusus yang disampaikan Kepala BKD adalah kita hendaknya dalam bekerja atau melakukan sesuatu selalu berfikiran positif, sehingga hidup menjadi lebih enak dalam memandang setiap persoalan karena pada prinsipnya setiap masalah ada solusinya.
Sedangkan Sekretaris BKD, Wahyu Setyawati dalam paparannya mengangkat isu tentang Pengalihan Status PNS (P3D) dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Narasumber kedua Kepala Bidang Informasi dan Data BKD, Sri Mulyani dalam paparannya mengingatkan para pengelola kepegawaian untuk tertib administrasi dengan mengirimkan laporan mekanisme bulanan yang terdiri dari Rekapitulasi Jumlah CPNS/PNS, Rekapitulasi Daftar Hadir dan Realisasi Mutasi. Disampaikan pula untuk Rekapitulasi Absen yang disampaikan adalah Rekap saja, dan untuk UPT Dinas Pendidikan Kecamatan semua PNS di Sekolah Dasar harus melaporkan Rekap Daftar Hadir.
Narasumber ketiga adalah Kepala Bidang SDM, Syaiful Ikhmal yang menginformasikan adanya verifikasi data tenaga honorer K2 yang tidak lolos seleksi CPNS untuk memastikan yang bersangkutan masih aktif bekerja di instansinya. Hal ini dilakukan terkait rencana pemberian Tambahan Penghasilan yang akan diberikan mulai tahun 2017. Disampaikan pula bahwa Calon Pejabat Fungsional setelah PNS harus segera diangkat, dan hanya diberi kesempatan satu kali Kenaikan Pangkat (KP) regular. Untuk KP selanjutnya harus dalam Jabatan Fungsional Tertentu (JFT). Terakhir disampaikan BKD akan melaksanakan kegiatan pelatihan ESQ di bulan November 2016 dengan peserta para Pejabat Pengelola Kepegawaiaan dan Kepala UPT di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati.
Narasumber keempat adalah Kepala Pembinaan dan Kesejahteraan, Abdul Kharis yang mengangkat tema arti pentingnya disiplin. Terkait sidak yang dilakukan oleh team akan tetap dilanjutkan, dan diingatkan setiap PNS harus selalu membawa surat tugas bila keluar kantor. Selanjutnya disampaikan tentang adanya format baru Penilaian Prestasi Kerja ASN.
Narasumber terakhir adalah dari Bidang Mutasi yang diwakili oleh Kasubbid Pemindahan dan Pensiun, Hartini ,yang menyampaikan informasi terkini terkait usulan pengajuan pensiun untuk tahun 2016 sudah terealisasi semua. Disampaikan pula pensiun Klaim Otomatis yang terkait dengan KARIP diserahkan ke bank masing-masing sesuai dengan FPP yang ditulis peserta pensiun.
Rapat koordinasi yang berlangsung dari pukul 08.45-12.30 wib mendapat respon positif dari peserta yang hadir. Terlihat begitu antusiasnya peserta rapat dalam mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
sumber: admin bkd
