Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pati menyelenggarakan sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Acara disengggarakan pada hari Minggu/06 Nopember 2016 di Lapangan Bola Desa Guwo Kecamatan Tlogowungu. Sosialisasi dengan tema “Kita Berubah Untuk Indonesia" disampaikan melalui pertunjukkan wayang kulit bersama dalang Ki Gunadi Suwiknyo dari Pati denga lakon “Semar Mbagun Khayangan”.

Revolusi Mental adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia bersama Pemerintah untuk memperbaiki karakter bangsa menjadi Indonesia yang lebih baik. Karena itu Revolusi Mental bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan, agar bangsa Indonesia bisa berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Anggota DPR RI Komisi I Arvin Hakim Thoha, menyampaikan Pembangunan karakter bangsa dapat dilakukan melalui beberapa media, misalnya media pendidikan. Pendidikan adalah suatu proses pembudayaan dalam rangka membentuk karakter. Pendidikan merupakan fondasi utama dan terpenting untuk menambah wawasan, membentuk karakter dan meningkatkan daya saing seseorang. Kita harus merubah mental dengan cara belajar dengan keras, sehingga diharapkan melahirkan pribadi-pribadi yang berintegritas, mau bekerja keras, dan mampu memimpin negeri Indonesia sendiri.

Sejalan dengan penjelasan Anggota DPR RI Komisi I Arvin, Hendri Subiakto Staf Ahli Kementrian Kominfo menjelaskan, dalam Implementasi Gerakan Nasional Revolusi Mental, kita bisa membangkitkan karakter bangsa Indonesia yang berintegritas, profesional, inovasi dan peduli, contoh salah satu Desa di Yogyakarta telah berhasil menyelenggarakan Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan berinovasi jual beli sapi dan domba secara online. Pembeli dari berbagai Negara yang pembayarannya secara transfer dan penyebelihan hewan video dikirimkan ke pembeli.

Kegiatan Kementerian Kominfo disiarkan secara langsung oleh Radio PAS. FM Pati dan disiarkan secara tunda di Simpang Lima TV, dan diakhiri dengan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu oleh Bapak Haryanto selaku tokoh masyarakat di Kab. Pati.