Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Siswa SD Asal Pati Mewakili Indonesia Menjadi Duta Lingkungan Ke Jepang

Torehan prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa asal Pati setelah Rizki Rizal Fauzi (13) yang merupakan Siswa SDN 04 Karaban, Kecamatan Gabus Kabupaten Pati menjadi salah satu dari dua orang siswa yang akan mewakili Indonesia sebagai Duta Lingkungan CFP (Children Forest Program) OISCA untuk melakukan kunjungan belajar ke Negeri Sakura Jepang.

OISCA (Organization for Industry, Spiritual, Culture and Advancement) adalah organisasi yang bergerak pada peningkatan sumber daya manusia di bidang sosial budaya, lingkungan hidup, dan di bidang pendidikan yang sejak tahun 2009 melakukan aksi sosial berupa program lingkungan hidup seperti Children Forest Program, People Forest Program dan Mangrove.

Menurut Totok Hadi Lukito, Kordinator OISCA Pati  menyampaikan bahwa terpilihnya Rizki Rizal Fauzi, Siswa SDN 04 Karaban adalah salah satu buah kesuksesan dari terlaksananya program OISCA di Pati yang pada tahun 2019-2013 berhasil menghijaukan pantai utara Kabupaten Pati Seluas 300 Hektar. Selain program penghijauan sepanjang pantai dengan tanaman mangrove untuk melindungi bibir pantai dari abrasi, salah satu program OISCA adalah Children Forest Program (CFP) yang bertujuan mengedukasi anak untuk mencintai lingkungan sejak dini yang menghantarkan terpilihnya seorang Siswa dari SDN 04 Karaban menjadi salah satu Duta Indonesia untuk melakukan kunjungan belajar selama 2 minggu ke Jepang bersama seorang siswa Asal Jogja.

Untuk menjadi duta yang mewakili Indonesia dalam program CFP ke Jepang tidaklah mudah. Untuk menjadi yang terbaik, Rizki harus bersaing dengan ratusan siswa lainya yang berasal dari SDN Karaban 04 Gabus, SDN Guwo 01 Tlogowungu, SDN Guwo 03 Tlogowungu, SDN Tambaharjo 02 Tambakromo dan SDN Jatiroto Kayen. Setelah melalui seleksi oleh pihak independen, akhirnya Rizki Rizal Fauzi terpilih sebagai yang terbaik yang berhak mewakili Indonesia Ke Jepang.

Masih menurut Totok Hadi, kriteria untuk menjadi Duta Indonesia dalam program kunjungan belajar CFP tidak pintar dan cerdas, akan tetapi ada beberapa kriteria yang lebih menentukan antara lain energik, Stamina kuat, Murah senyum, Paham akan CFP dan memiliki ketrampilan khusus.

”Nantinya para duta CFP asal Indonesia akan melakukan kunjungan belajar selama 2 minggu ke beberapa sekolah yang ada di Jepang, diundang ke 10 donatur untuk melakukan presentasi terkait program-program CFP yang sudah terlaksana di Negara masing-masing” Lanjutnya.

Selain itu, program kunjungan belajar CFD ke Jepang ini selain mempresentasikan program kepedulian lingkungan juga menjadi ajang pertukaran budaya antar negara peserta. Sehingga siswa yang mewakili Indonesia sebagai Duta CFD harus mempunyai ketrampilan yang menjadi nilai lebih untuk ditampilkan sebagai cerminan budaya Indonesia.

“Selain memperkenalkan Budaya Indonesia ke Jepang, Rizki juga nantinya akan didaulat memperkenalkan Kabupaten Pati lewat souvenir yang dibawanya berupa puluhan miniatur Kuluk kanigoro dan keris rambut pinutung yang terbuat dari kayu jati produksi anak-anak Pati”. Jelas Totok Hadi L, Selaku kordinator OISCA Pati.

sumber berita dan gambar:wartaphoto.net

0 Komentar

    Tambah Komentar