Terkait penganggaran infrastruktur dan perikanan, Kabupaten Pati membuat iri daerah lain, meski masih banyak kekurangan disana-sini. Namun, daerah lain yang menilai pembangunan infrastruktur perikanan yang berhasil, tertarik untuk mendapat informasi ke Pati, terkait penganggarannya.
Adalah DPRD Gresik yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pati. Melalui alat kelengkapan, Komisi C beraudensi dan sharing bersama Komisi C DPRD Kabupaten Pati, terkait penganggaran infrastruktur perikanan. Saat memimpin rombongan, Ketua Komisi C DPRD Gresik, Syafi` AM menjelaskan, pihaknya datang bertemu Komisi C DPR Pati, untuk mendapatkan masukan-masukan terutama yang terkait dalam penyusunan anggaran infrastruktur, terutama dibidang perikanan.
“Kami studi banding tentang anggaran infrastruktur jalan, jembatan dan pengairan yang mendukung budi daya perikanan. Karena kami melihat di pati ini sama tipologi daerahnya dengan gresik. Ada daerah perikanan, budidaya perikanan, pertanian, juga ada. Jalan dan jembatan juga sama,” tuturnya.
Ketua Komisi C DPRD Gresik, Syafi` AM mengaku, alokasi anggaran untuk sektor infrastruktur perikanan oleh Pemkab Pati di APBD 2017, besar dibanding penganggaran yang sama di Pemkab Gresik. Dan dampaknya, di sektor infrastruktur perikanan di Pati, lebih baik.
“Ada banyak hal termasuk bagaimana alokasi penganggaran untuk perikanan, ternyata penganggarannya cukup besar di Pati ini. Terutama infrastruktur perikanan. Nanti akan coba di Gresik unutk kita akomodir beberapa kebijakan disini  ynga cukup bagus. Terutama unutk perikanan,” terangnya.
Selain dari Komisi C DPRD Pati, Komisi C DPRD Gresik juga mendapatkan masukan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan), dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati.
 
sumber berita   : http://www.pasfmpati.com
photo/gambar   : http://semarang.bisnis.com