Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

Bupati Haryanto : UKK Harus Buka Layanan 24 Jam

Bupati Haryanto, menekankan, agar Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Sido Waras, di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati agar membuka layanan kesehatan selama 24 jam. Sebab, orang menderita sakit itu tidak bisa ditentukan waktunya, sehingga kalau hanya membuka layanan mulai jam 08.00 sampai dengan 12.00 kurang maksimal.
Apalagi, dalam mengelola upaya tersebut selain oleh pihak desa, pengurusnya juga melibatkan pemilik usaha kapal, dan juga para pedagang ikan, serta pengusaha pemindangan. Karena itu, untuk personel yang bertugas memberikan pelayanantiap hari baik dokter maupun perawatnya bisa diusahakan sendiri tapi harus tetap dibawah pengawasan dan pembinaan oleh pihak Dinas Kesehaan Kabupaten (DKK) Pati.
Hal tersebut mengingat pelayanan kesehatan tersebut diberikan kepada para pekrja, nelayan, bakul ikan maupun lainnya yang sehari-hari bekerja di bidang kegiatan kelautan dan perikanan, dilingkungan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Unit II Juwana. Di sisi lain, kondisi Kecamatan Juwana yang yang mempunyai wilayah 29 desa sampai saat ini hanya mempunyai satu puskesmas, dan puskesmas pembantu.
Dengan demikian, tidak mungkin dua dokter umum dan satu dokter gigi yang ada di puskesmas tersebut harus diminta memberikan layanan maksimal di UKK tersebut." Karena itu, upaya ke depan di Juwana minimal harus ada dua puskesmas yang juga membuka layanan 24 jam dengan rawatan inap, dan itu sudah banyak dilakukan di puskesmas kecamatan lain, "ujarnya
Kebutuhan
Sebab, katanya lagi, masalah kesehatan saat ini sudah merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga sekarang ini tidak ada lagi orang sakit harus diminta berobat atau dirawat di rumah sakit. Akan tetapi, masyarakat sudah sadar dan dengan inisiatif sendiri memriksakan kesehatannya dengan datang ke puskesmas.
Jika karena penyakitnya harus menjalani prawatan, wargapun dengan senang hati bersedia menjalani rwat inap karna biaya perawatan ditanggung BPJS. "Dengan kegotongroyongan masyarakat, orang yang sakit justru setelah sembuh pulangnya ada yang membawa beras, mie instans, dan juga uang dari para tetangga yang membezuknya."
Dalam kesempatan ssama, Nurwono mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, dr. Edy Sulistyono mengatakan, dengan adanya UKK Sido Waras diharapkantidak banyak dikunjungi orang yang sakit. Hal itu menunjukkan keberhasilan dalam memberikan layanan kesehatan masyarakat, sehingga yang datang ke UKK tersebut semua dalam keadaan sehat dan hanya memriksakan kondisi kesehatannya. Mengingat yang harus dilayani adalah para pekerja dilingkungan kelautandan perikanan, maka phaknya siap memberikan pelatihan kepada personel yang bertugas memberikan pelayanan. " Apalagi, jika ke depan UKK bisa meningkat menjadi klinik, dan berkembang menjadi rumah sakit, kemungkinan tersebut nanti bisa saja terjadi.
 
sumber berita             : Harian Pati (Kamis, 2 Maret 2017)
sumber gambar/photo : murianews.com

0 Komentar

    Tambah Komentar