Sebagai salah satu upaya menarik dan memeriahkan Pasar Produk Unggulan Pragola Pati, ,Bidang Perdagangan dan Perindustrian (Dikdagperin) Pati, Sabtu (4/3)ini menggelar pasar murah di lokasi tersebut. Pasar murah  dilokasi tersebut. Pasar murah mulai digelar pukul 08.00 dan ditutup setelah produk yang dijual habis terbeli atau maksimal hingga pukul 12.00 .

Untuk bulan ini, pasar murah dijadwalkan berlangsung sekali dalam sepekan menyesuaikan program yang sudah ditetapkan. Dalam setahun kegiatan pasar murah maksimal digelar empat kali dan diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.

Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Riyoso melalui Kabid Perdagangan, Rekso Suhartono mengatakan, upaya mempromosikan Pasar Produk Unggulan Pragola Pati menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam upaya memperkenalkan produk-produk yang menjadi unggulan di Bumi Mina Tani.

Hal tersebut bukan hanya dari sisi kuliner, tapi juga produk barang lainnya, termasuk kerajinan. Karena itu, masyarakat sebagai pengunjung bisa mendapatkan apa yang dicari saat berada di tempat tersebut.

Minimal, mereka bisa berekreasi bersama keluarga dan pulangnya bisa membawa buah tangan meskipun hanya sekedar masakan khas Pati, seperti sego tewel atau opor ayam Saodah dan makanan ringan buatan daerah sendiri. Apalagi, lokasi Pasar Pusat Produk Unggulan juga tidak terlalu sulit. Letaknya cukup strategis berada di tepi Jalan Raya Pati-Kudus KM 4.

"untuk sampai ke lokasi tersebut bisa dicapai dengan berkendara motor dengan waktu tidak lebih 10 menit dari kota Pati," kata Rekso.

-Diskon

Sesuai jadwal, kegiatan pasar murah untuk tahap awal Maret ini dilaksnakan tiap Sabtu pekan pertama hingga pekan keempat. Kegiatan yang sama kembali digelar pada Juni bersamaan dengan bulan Ramadhan sampai menjelang Hari Raya Idul fitri. Saat itu, volume barang yang dijual akan ditambah agar masyarakat saat berkunjung bisa mendapatkan barang yang dibeli untuk persiapan Lebaran.

Barang-barang yang dijual dalam pasar murah untuk kali pertama ini, adalah beras yang dikemas dalam kantong plastik ukuran lima kilogram

Di paaran harga kebutuhan pokok itu Rp. 47.500,- tapi di pasar murah hanya Rp. 30.000,- atau Rp. 6.000,-/kg. Demikian untuk gula harga di pasaran Rp. 13.000,-/kg kepada pengunjung dijual Rp. 11.000,-/kg. Adapun minyak goreng, pembeli hanya bisa mendapatkan 2 liter yang di pasar harganya Rp. 25.000,-, di pasar murah hanya Rp. 20.000,-. Sementara daging sapi seperempat kilogram yang harganya Rp. 25.000,- hingga Rp. 28.000,- dijual Rp. 20.000,-

Adapun barang kebutuhan lainnya yang dijual, yaitu gas elpiji melon 3 kilogram Rp. 15.000,- dan 5,5 kilogram tabung baru Rp. 320.000,-, tapi jika hanya isi ulang Rp. 60.000,-. Bagi warga yang ingin pindah penggunaan gas elpiji 3 kilogram ke 5,5 kilogram dengan menukar dua tabung mendapat diskon 50 persen, atau hanya membayar Rp. 87.000,-

"Kalau hanya menukarnya dengan satu tabung, kami hanya memberikan diskon sebesar 30 persen. Dengan demikian, untuk keperluan tersebut penukar harus membayar Rp. 167.000,-,"ucapnya.

Sumber berita      : Suara Merdeka, Sabtu, 3 Maret 2017

gambar/photo       : http://www.patinews.com/