Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

Perempuan Dan Anak Anak Harus Bebas Dari Kekerasan

Eksploitasi dan kekerasan  terhadap perempuan dan anak, masih menjadi isu penting dalam peringatan Hari Ibu Ke-88. Dalam peringatan itu, kaum ibu kembali mendengungkan keinginanannya agar perempuan dan anak harus bebas dari kekerasan. Setiap 22 Desember, secara nasional diperingati Hari Ibu, yang pada hakikatnya, untuk mengingatkan para pemuda untuk menghormati perjuangan Ibu.

Saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ibu di halaman Setda Pati, Plt. Bupati Budiyono mengatakan, saat ini perempuan telah mempunyai hak dan keseteraan gender baik dilingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.  Perempauan dan anak anak harus bebas dari kekerasan guna menyeleraskan pembangunan.


“Eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak merupakan hambatan dalam pembangunan nasional. Dengan maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sehingga Pemerintah berupaya  melindungi perempuan dan anak dari kekerasan,” ujarnya. Plt. Bupati Pati, Budiyono, menambahkan, peringatan hari ibu, atas nama Pemkab Pati  maupun pribadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh organisasi perempuan yang selama ini telah memberikan kontribusi dan berdidkasi dalam pembangunan bangsa. Terkhusus pembangunan di Kabupaten Pati.


“Semoga kedepan tidak ada lagi kerasan dan perlakuan deskriminasi kepada perempuan dan anak-anak. Bertepatan dengan PHI ke. 88 tahun 2016, Negara Indonesia Bebas dari kekerasan baik itu terhadap Perempuan dan anak-anak. Sebagai mana yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019, serta mewujudkan Nawacita sebagai salah satu agenda nasional,” katanya. Peringatan Hari Ibu di halaman Setda Pati diikuti 1 peleton Polwan Res Pati, Persit Kodim 0718 Pati, serta PNS, Tim Penggerak PKK, dan Dharma wanita Persatuan Kabupaten Pati. Bertindak sebagai Komandan Upacara Iptu Pujiati, S.Sos yang juga Kapolsek Pati Kota.

sumber:pasfmpati.com

0 Komentar

    Tambah Komentar