MARGOYOSO –Untuk masuk dalam peringkat tiga besar dalam Lomba Gotong Royong tingkat Provinsi Jateng, tentu bukanlah hal yang mudah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meraih predikat tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Qodim, Kepala Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso.

Qodim mengatakan, selama ini telah mengajak masyarakatnya bekerja keras dalam mengikuti lomba tersebut. Berbagai latihan rutin pun mulai dilakukan untuk mengasah kemampuan masyarakat yang ikut serta dalam lomba tersebut.

“Kami telah merekrut beberapa masyarakat Desa Soneyan untuk kami ikut sertakan dalam lomba gotong royong ini. Berbagai usaha dan waktu telah kami keluarkan untuk membimbing masyarakat yang mengikuti lomba gotong royong tingkat provinsi,” ungkap Qodim.

Ia menambahkan, kesenian wayang topeng merupakan andalan utama yang menjadi ciri khas Desa Soneyan dalam lomba gotong royong tingkat provinsi. “Kesenian wayang topeng hanya ada di Desa Soneyan. Desa lain tidak ada,” katanya.

Diakuinya tak sedikit biaya telah dikeluarkan oleh Pemdes Soneya, guna membiayai kebutuhan selama lomba gotong royong. Qodim mengatakan, untuk persiapan dalam menampilkan keroncong, wayang topeng, serta rebana dalam lomba gotong royong, membutukan waktu latihan yang cukup lama. “Kami telah berusaha dengan keras untuk membuat desa ini lebih dikenal oleh masyarakat luas,” tuturnya.

Qodim berharap, Desa Soneyan bisa terus memenangkan lomba ini hingga di tingkat nasional. “Kalo saya, mintanya ya tetep juara satu, saya tetap optimis bahwa pada akhirnya nanti Desa Soneyan ini akan menjadi juara satu tingkat nasional,” pungkasnya. (HP/FN/MK)