GABUS —  Warga Desa Banjarsari mengeluhkan kondisi jalan kabupaten Gabus-Winong yang saat ini berlubang. Tepatnya jalan Desa Banjarsari menuju Mintobasuki dan sejumlah desa di Kecamatan Winong. Kondisi jalan dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan. Sebab lokasinya dekat masjid desa setempat dan mendekati pertigaan jalan raya.

Tomi, warga Desa Banjarsari menceritakan, rusaknya jalan ini sejak banjir kemarin. Yakni pada Februari. Beruntung warga selalu hati-hati saat melintas. ”Harapanya sih tidak akan ada kecelakaan hingga jalan ini diperbaiki. Namun kapan, kita juga belum tahu,” keluhnya kemarin. 

Jalan berlubang tersebut sekitar panjang dan lebar satu meter. Letaknya yang strategis dan jalan utama desa membuat jalur tersebut selalu ramai. Namun, jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan bisa menelan korban. 

”Sebab lokasinya rawan terjadi kecelakaan. Di sebelah baratnya itu sudah jalan raya. Takutnya ada orang naik motor dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengontrolnya. Apa harus menunggu kornan dulu baru diperbaiki,” ucapnya.

Selain itu, warga sempat tidak sabar dengan keberadaan jalan yang trekesan dibiarkan oleh pihak terakait. Mengingat, kerusakan sudah dua bulan lebih. Ditambah lagi kondisinya saat ini tergenang air. ”Hujan yang tidak stabil ini membuat jalan tergenang air. Parahnya, jalan ini tidak terlihat ketika malam hari,” bebernya.

Warga sekitar juga menaruh tulisan hati-hati. Hal ini untuk memberi tanda kepada pengendara yang melintas. Yakni untuk mengurangi kecepatannya ketika mendekati jalan tersebut. ”Ada rambu-rambu bertuliskan hati-hati di sekitar jalan berlubang tersebut,” terangnya. 

Terpisah, Kepala Desa Banjarsari Edi Margiyono menambahkan, jalan tersebut merupakan jalur kabupaten. Yakni jalan Desa Banjarsari yang menghubungkan dengan Mintobasuki. Pihaknya juga sudah melaporkan ke dinas terkait. Namun sampai saat belum ada realisasi perbaikan.

”Kami berharap segera ada perbaikan. Supaya jalan tidak menimbulkan kecelakaan. Sebab sampingnya ada masjid, pastinya banyak orang yang beristirahat dan melintas. Ditambah lagi kondisinya mendekati pertigaan jalan raya,” pintanya. (HP/FN/MK)