WINONG – SDN 02 Danyangmulyo, Winong berupaya menanamkan budaya cinta lingkungan sejak dini ke siswa. Salah satunya, melalui progam menanam pohon dan bersih-bersih lingkungan sekolah.

Kepala SDN 02 Danyangmulyo Karnyo mengatakan, penanaman pohon dilakukan ketika baru menjabat di sekolahan 2014 lalu. Waktu itu, pihaknya berharap hasil penjualan pohon saat sudah besar bisa untuk pembangunan infrastruktur sekolah.

BERSIH: Sejumlah siswa dan guru bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah.

“Kami juga memiliki keinginan agar lahan sekolah yang kosong bisa ditanami padi. Namun, setelah kami pikir lebih dalam ternyata tidak maksimal untuk padi,” katanya kemarin.

Dia menjelaskan, pada 2014 pihaknya sempat menanam sebanyak 800 bibit sengon. Sayangnya, minimnya pengetahuan terkait perawatan tanaman membuat sengon jenis sengon laut membuat tanaman itu banyak yang mati. “Ke depan harapannya keinginan tersebut bisa tercapai,” ujarnya.

 
BERPRESTASI : Beberapa siswa berprestasi mendapat piala dan piagam penghargaan.

Dia menjelaskan, staf pengajar SDN 02 Danyangmulyo memiliki peran ganda di sekolah. Sebab, selain mengajar, mereka juga dituntut untuk bisa mengelola administrasi sekolah. Selain itu, tidak adanya petugas kebersihan membuat guru dan siswa sama-sama menggelar kegiatan bersih sekolah rutin dua kali sepekan.

“Kegiatan itu juga bertujuan untuk menanamkan budaya cinta lingkungan untuk siswa. Beberapa kekurangan yang kami miliki bukan menjadi kendala. Bahkan, menjadi motivasi agar kami bisa lebih produktif hingga menciptakan sekolah yang lebih baik,” bebernya. (HP/FN/MK)