JAKEN - Kasi Pelayanan Teknik dan Jasa Penelitian melalui Kasubag Tata Usaha Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Sudarto menyampaikan bahwa Balingtan sebenarnya bukan tempat pariwisata. Tapi merupakan tempat belajar bagi masyarakat agar bisa mencontoh atau mengadopsi segala macam pengetahuan maupun teknologi yang tersedia.

Menurut Sudarto, beberapa hari sekali Balingtan Jawa Tengah yang berlokasi di Kecamatan Jaken, Pati tersebut hampir selalu menerima kunjungan dari berbagai stake holder mulai dari TK, SD, SMP, SMK, Perguruan Tinggi, Kelompok tani, bahkan diplomat sekalipun.

“Balingtan adalah instansi Kementerian Pertanian. tugas utamanya adalah penelitian lingkuan pertanian. Kaitannya dengan kunjungan-kunjungan yang berkaitan dengan teknologi para stake holder bisa mencontoh atau mengadopsi di Taman Sains Pertanian (TSP) yang telah disediakan,” tutur Sudarto.

Sudarto menjelaskan, di TSP, para stake holder dapat belajar mengenai pengembangan bidang pertanian dan peternakan. Karena di tempat ini dilengkapi unit percontohan berskala pengembangan, berwawasan agribisnis, dari hulu sampai hilir, bersifat holistik dan komprehensif untuk pengembangan penerapan teknologi pra produksi, panen, pasca panen, pengolahan hasil dan pemasaran.

Tak hanya itu, TSP juga merupakan wahana pelatihan dan inkubator bagi pelaku agribisnis, baik penyuluh petani dan pelaku usaha. Sehingga TSP juga berfungsi menjadi ajang kegiatan pengkajian perbaikan dan rekayasa teknologi kelembagaan dan pendukung usaha agrbisnis untuk mengantisipasi perubahan lingkungan. (HP/HP/MK)