OPERASI: Petugas Satlantas Polres Pati sedang menggelar razia di Jalan Raya Pati-Tayu turut Desa Sidomukti, margoyoso beberapa waktu lalu.
 

MARGOYOSO – Menyambut datangnya Lebaran, para pedagang motor bodong di kawasan pedesaan banyak yang meraup untung berlipat ganda. Pasalnya, pada bulan ini jumlah orderan dari masyarakat meningkat drastis.

Hal tersebut diungkapkan oleh AM, salah satu pedagang motor bodong di wilayah Kecamatan Margoyoso. Ia mengatakan, pada bulan Mei ini angka penjualan motor bodong di daerahnya sangatlah fantastis.

”Kalau bulan bulan biasa, paling satu minggu cuma bisa menjual empat sampai enam motor. Tapi mendekati Ramadan kali ini, angka penjualan menjadi meningkat hingga 13 motor per minggu,” ungkapnya kemarin.

Adapun jenis jenis motor yang paling banyak permintaannya, yakni jenis matik jenis Honda Vario150, Beat dan Scoopy, serta motor sport seperti vixion, R15, CBR150 dan Ninja.

”Sebagian besar yang memesan adalah orang dari daerah pelosok perdesaan. Kalau di kawasan kota, jarang sekali peminatnya. Seandainya ada, saya juga tidak mau melayani pembelian di wilayah kota, terlalu beresiko,” jelasnya.

Dikatakannya, keuntungan bersih yang diperolehnya selama bulan Mei ini sangatlah tinggi. ”Memang mengalami peningkatan daripada hari hari biasa. Setiap minggunya saya bisa mengambil keuntungan bersih hingga dua juta rupiah,” katanya.

Lebih lanjut, motor bodong yang dijualnya tersebut berasal dari luar daerah. ”Kebanyakan yang saya jual adalah motor berplat nomor B dan F. Masih baru kok, keluaran tahun 2017 dan 2016, sehingga pajaknya masih aktif. Harganya cuma separuh dari motor resminya,” paparnya.

Hingga saat ini, proses transaksi yang dilakukan olehnya masih berjalan aman. ”Biasanya saya memasarkan lewat media sosial. Karena jauh lebih cepat mendapatkan pembeli. Alhamdulilah, saat ini masih belum ada kendala yang saya temui,” pungkasnya. (HP/HP/MK)