Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Kabel Listrik Dekat Tanah Dikomplain Warga Tambahmulyo


REPARASI: Petugas PLN memperbaiki instalasi listrik di Kecamatan Jakenan.
 

JAKENAN - Peninggian pada beberapa ruas jalan Desa Tambahmulyo mengakibatkan kabel listrik yang melintang di beberapa jalan desa terlalu dekat dengan tanah. Hal ini sangat meresahkan warga. Pasalnya banyak kendaraan seperti truk yang melintasi jalan desa. Sehingga warga harus memasang tiang dari bambu untuk mencegah kendaraan tersangkut kabel listrik.

Kepala Desa Tondomulyo, Umbar mengatakan, pihaknya telah beberapa kali melaporkan keadaan ini kepada pihak terkait agar bisa segera ditangani. Tetapi pihak yang bersangkutan tidak merespon. Padahal kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan.

“Takutnya kabel listrik yang hanya disangga dengan tiang bambu patah dan kabel jadi bergelantungan. Jika tidak segera ditangani dapat aktivitas warga,” protesnya kemarin.

Perbaikan instalasi listrik di luar Desa Tondomulyo, juga membuat warga resah. Karena pemadaman listrik dilakukan mulai 16 Mei sampai 18 Mei. Pemadaman dilakukan pada sore hingga malam hari.

Menurutnya, pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari terakhir itu disebabkan adanya perbaikan instalasi listrik di beberapa titik. Sebelum pemadaman, pihak PLN juga telah memberikan kode dengan cara mematikan dan memadamkan listrik sebanyak 3 kali. “Masyarakat diharap bisa maklum,” himbaunya.

Putri, warga Desa Kalimulyo mengatakan, pemadaman listrik ini sangat mengganggu aktivitas warga saat malam hari. Karena juga berimbas pada penerangan jalan di desa tersebut. Sehingga sangat diharapkan, adanya pemasangan lampu penerangan yang tidak satu arus dengan lampu yang digunakan untuk rumah tangga. Sehingga ketika ada pemadaman listrik, jalan pedesaan atau jalan raya tidak ikut gelap.

“Pemadaman memiliki intensitas waktu yang sering malahan terjadi di malam hari. Itukan sangat mempengaruhi aktivitas warga. Karena jika gelap, banyak hal tidak dapat dilakukan. Sehingga warga hanya bisa berdiam diri di rumah dan takut ke luar,” katanya. (HP/HP/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar