BERGAYA : Ratusan pecinta motor vespa berkonvoi untuk mengkampanyekan tertib lalulintas, kemarin.
 

PATI - Ratusan pencinta motor skuter (vespa), kelilingi  jalanan di Kabupaten Pati. Acara bertajuk Pati Mods May Day 2017 itu, tak hanya ajang temu kangen para owner vespa, namun juga untuk  mengkampanyekan ketertiban berlalulintas dikalangan pengendara.

Panitia Pati Mods May Day 2017 Wahyu mengatakan, acara yang digagas oleh pecinta motor mesin samping di Pati tersebut adalah ajang kumpul bagi pecinta motor vespa se-Karisidenan Pati. Mods May Day sendiri merupakan tradisi dari Inggris, yang coba diadopsi di Pati.

“Kita ingin mengedukasi lebih dalam lagi tentang perayaan Mods May Day yang diadopsi dari Inggris ke masyarakat Indonesia khususnya Pati dan sekitarnya. Selain itu kita juga mengkampanyekan budaya tertib berlalulintas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurutnya meski awalnya di negaranya sendiri (Inggris), Mods May Day dibuat untuk para pekerja, namun seiring berjalannya waktu, kultur ini makin digemari kalangan anak-anak muda. Karena di tema ini menyangkup beberapa elemen dari musik, fashion hingga skuter.

“Sebenarnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Jogja, event Mods May Day sudah sering diadakan. Dan kali ini juga ingin mengadakannya di Pati, karena kita ingin mengakrabkan pecinta vespa di Pati,” terangnya.

Sementara, peserta Pati Mods May Day 2017 Toni menambahkan, dirinya sudah mempersiapkan vespa miliknya jauh hari sebelumnya untuk mengikuti event ini. Tak hanya soal mesin, kesiapan juga termasuk kelengkapan berkendara. “Dengan begitu, dapat memberikan contoh bagi anak muda yang baru mengenal vespa untuk juga tertib berlalulintas,” ucapnya.

Pihaknya berharap, kedepan event ini bisa diadakan kembali dengan skala yang lebih besar lagi. Mengingat pecinta motor vespa jumlahnya juga sangat banyak.

“Di Kabupeten Pati sendiri jumlah pecinta motor vespa sangat banyak sekali. Sehingga dengan berkumpul seperti ini kita juga bisa mengedukasi tentang ketertiban berlalulintas,” harapnya. (HP/HP/MK)