KHAS: Salah satu warga Pati Kota menyempatkan diri mencicipi nasi jagung menu khas Bu Cik Barokah di Desa Sumberejo, Jaken, Pati belum lama ini.
 

Siapa yang tak kenal Nasi Jagung menu khas Warung Bu Cik Barokah Desa Sumberejo, Jaken ini. Hampir setiap warga sekitar pernah mencicipi menu khas warung yang sudah berdiri sekitar 10 tahun tersebut.

TAK hanya warga sekitar, kebanyakan yang menyukai malahan dari kalangan pegawai dari berbagai macam instansi di Kecamatan Jaken. Bahkan para sales yang sering melalui jalan Jaken-Jakenan jika perutnya merasa lapar, menyempatkan diri menikmati nasi jagung olahan Suciyati atau yang lebih akrab disapa Bu Cik ini.

Dulu, nasi jagung termasuk makanan pokok pengganti nasi. Namun saat ini, makanan tersebut sudah langka dan tidak setiap warung makan menyediakannya. Hanya tempat tertentu yang masih menjadikan nasi jagung sebagai menu tetap. Bahkan kini nasi jagung bisa dikatakan menu favorit bagi sebagian kalangan.

Tak hanya dari wilayah Jaken saja, namun pelanggan Bu Cik juga berasal dari Pati Kota bahkan Rembang sekalipun sering kali berdatangan. Meski sekedar bernostalgia dengan menu yang kata orang-orang tua dulu disebut makanan jaman susah itu.

Apalagi kalau nasi jagung dipadukan dengan lauk kepala ikan Manyung, bukan kepalang nikmatnya. Tapi harga nasi jagung berlauk ikan ini memang lumayan mahal. Mencapai Rp 35 ribu-Rp 40 ribu. Tapi kalau lauknya hanya sayur pedo, ikan asin, urap, oseng kangkung, turi atau sayuran lain tak perlu membebani kantong.

”Harganya berkisar antara Rp 6 ribu hingga Rp 10 ribu per porsi. Pokoknya tergantung lauk yang diminta apa. Harga menyesuaikan. Tinggal berapa lauk yang diinginkan,” tutur Suci saat disambangi Majalah Bumi Mina Tani.

Nah, jika sudah tahu harganya, kalau melewati jalur Jaken-Jakenan di Desa Sumberejo jangan segan menyempatkan diri mencicipi nasi jagung Bu Cik Barokah ini. Mengenai rasa jangan ditanya. (fn/FN/MK)