Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

Harga Lelang Tinggi, TPI II Juwana Sumbang PAD Terbanyak


 

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan penggerak ekonomi dibidang perikanan dan kelautan. Juwana, memiliki dua TPI yang disediakan oleh Pemkab. Salah satunya, TPI Unit II Juwana yang menjadi salah satu TPI unggulan di Pati dan jadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pati.

Riyanto selaku Kepala TPI Unit II Juwana mengaku jika harga lelang ikan di tempatnya cukup tinggi. Tingginya harga lelang menjadi daya tarik tersendiri bagi kapal pengangkut ikan. “Banyak kapal pengangkut ikan yang datang untuk lakukan aktivitas bongkar muat,” tuturnya.

Banyaknya kapal lakukan aktivitas bongkar muat membuat pendapatan di TPI Unit II cukup besar. Diperkirakan pendapatan di TPI Unit II lebih tinggi dibanding dengan lainnya. TPI Unit II termasuk padat akan kegiatan pelelangan. Diharapkan, bisa menjadi penambah PAD yang potensial untuk Pati.

“Harga lelang di sini cukup bagus dibanding di daerah lain. Makanya, banyak kapal dari Juwana sendiri atau daerah lain yang ikut melelangkan hasil tangkapannya di TPI Juwana Unit II,” tuturnya.

Dengan tingginya harga lelang, membuat beberapa kapal memilih bongkar muat di tempat lain. Hasil ikan tangkapan kemudian di kirim ke Juwana dengan truk untuk dilelang. “Sehingga mereka yang dari Bali atau Situbondo terkadang bongkar disana, kemudian dikirim kesini. Langkah tersebut dilakukan agar mereka bisa segera melaut tanpa harus kembali kesini,” ujarnya.

Karena hal itu, Pemkab Pati menargetkan PAD pada TPI Unit II Juwana bisa capai 5 milyar pada tahun ini. Pada tahun 2016 PAD untuk TPI Unit II sebesar 4,1 milyar. Terjadi kenaikan mencapai 900 juta dibanding tahun lalu.

Riyanto mengaku yakin bisa memenuhi target yang dibebankan dari pemkab. “Kami optimis bisa penuhi target yang diberikan ke kami sebesar 5 milyar. Dari delapan TPI yang ada, kita menyumbang pendapatan terbesar. Karena itu kita optimis, dilihat juga dari banyaknya kapal yang selalu lakukan aktivitas bongkar,” ujarnya.

Untuk tahun 2016 sendiri mereka mampu menyumbang 5,5 milyar. Sehingga ada surplus untuk setoran PAD sebesar 1,4 milyar pada tahun 2016. Dengan kondisi tersebut, sehingga mereka optimis bisa capai target yang dibebankan. (po/FN/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar