Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Formasi CPNS Kabupaten Pati Terfavorit Ke-3 Se-Kanreg BKN Jateng-DIY

Jumlah pendaftar seleksi CPNS yang dimulai sejak akhir bulan September hingga 12 Oktober 2018, semakin bertambah, khususnya di Kabupaten Pati. Sebelumnya memang pendaftaran ditutup pada 10 Oktober, namun Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberi keputusan bahwa penutupan pendaftaran berubah. Dengan perubahan tersebut maka penutupan pendaftaran menjadi tanggal 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati Jumani menyampaikan bahwa Kabupaten Pati masuk dalam kantor regional (Kanreg) Yogyakarta, sedangkan untuk Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Kabupaten Pati memiliki jumlah pendaftar terbanyak.

"Jadi memang jumlah pendaftar terbanyak kan Provinsi Jawa Tengah, DIY kemudian di peringkat tiga adalah Kabupaten Pati, saya juga tidak tahu kenapa. Sampai dengan hari ini, jumlah pendaftar di Kabupaten Pati sebanyak 7.999 orang, 8.000 kurang 1", jelasnya.

Dia menambahkan, per Jumat (12/10), semua kabupaten se-Jawa Tengah dan DIY yang jumlah pendaftarnya paling banyak adalah Kabupaten Pati.

Teknis pendaftaran CPNS ini memang tergolong sulit menurutnya, yaitu dengan cara online. Namun BKPP Pati sebagai pihak yang melakukan verifikasi terus berupaya membantu dan mempermudah teknis pendaftaran wilayah Pati, sampai dengan tanggal pendaftaran berakhir.

"Jadi para pelamar tidak perlu terlalu mengkhawatirkan ketika proses mengupload persyaratan administrasi. Kesalahan - kesalahan sedikit yang terjadi saat pelamar mengakses dan mengupload akan kita abaikan", imbuhnya.

Lebih lanjut, hal tersebut merupakan bentuk toleransi yang diberikan oleh pihak yang bersangkutan. Sebab, kesalahan sedikit yang terjadi mungkin akibat ketidaksabaran pelamar ketika mengakses, serta adanya rasa grogi. Jika berkas yang diupload sudah sesuai, walaupun ada kesalahan sedikit, pihaknya tetap membantu agar bisa lolos tahap administrasi dan ikut tes.

"Terkait berkas yang diupload, sebenarnya berkasnya mudah - mudah, namun karena buru - buru maupun grogi, pelamar malah melakukan kesalahan. Contohnya adalah formasi keperawatan, kadang - kadang yang diupload adalah surat ners-nya, namun ijazahnya malah tidak. Lha kami dari tim verifikator ketika menemui hal semacam ini, langsung berusaha menghubungi pelamar untuk mengklarifikasinya, agar pelamar dapat melengkapi dan lolos administrasi", imbuhnya.

Setelah lolos tahap administrasi, pelamar dapat mencetak kartu tes yang mana di kartu tes ini akan tertera formasi serta tempat yang akan dijadikan tes. Dan kabupaten Pati, akan mendapat tempat tes di Ungaran, Kabupaten Semarang. (fn2/FN/MK)

 

0 Komentar

    Tambah Komentar