Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Wabup Pati : Jaga Kesehatan Perawat Sebelum Rawat Pasien

Dalam rangka memperingati  HUT PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) ke 45, DPD PPNI Kabupaten Pati menggelar acara "tedak Siten" yang dikemas dengan acara senam bareng dan jalan santai pada Minggu (24/3) di desa Sokokulon. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati, bersama perwakilan RSUD RAA Soewondo, Kepala Puskesmas se-kabupaten Pati, Ketua DPD PPNI Pati, perwakilan dari rumah sakit swasta, juga tak ketinggalan peserta dari perawat yang ada di Kabupaten Pati.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Saiful Arifin menyampaikan apresiasi kepada peserta yang ikut dalam kegiatan pagi ini. "Walaupun hujan semangat para perawat ini sangatlah luar biasa, semangat perawat yang seperti ini menunjukan semangat kerja kerja dan kerja. Semangat yang patut kita banggakan dan hendaknya dalam bekerja mesti ditambah dengan hati," ujar Wabup.

Kepada perawat Wakil Bupati berpesan agar meningkatkan pelayanan dengan hati, melayani dengan ikhlas karena perawat adalah ujung tombak pelayanan kesehatan karena setiap ada pasien yang pertama kali melayani adalah perawat.

"Kita harus semangat dalam melayani masyarakat Kabupaten Pati yang kita cintai ini, SDM adalah kunci utama di segala bidang baik itu di pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya. SDM adalah kunci utama yang mendorong dan mendongkrak pelayanan di masyarakat," tegas Safin.

Di musim hujan yang masih sering turun ini, Safin meminta perawat untuk menjaga kesehatan demi menjaga kualitas pelayanan. "Selain merawat pasien tetapi juga mesti merawat diri kita sendiri. Kalau perawat tidak sehat bagaimana bisa merawat pasien dengan baik," terangnya.

Tak lupa Safin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggoata PPNI khususnya Ketua Wilayah Jawa Tengah. "Kami berharap semua melakukan kerja kerja dan kerja dengan hati. Saat ini pemerintah sudah memberikan yang terbaik dan berikan pula yang terbaik buat pemerintah," pintanya.

Di kesempatan itu Santoso selaku Ketua DPD PPNI Kabupaten Pati menjelaskan makna "tedak siten" pada perayaan HUT PPNI di Kabupaten Pati, yaitu bertujuan untuk menempati atau menginjak tanah yang akan dihuni. Rupanya, PPNI Kabupaten Pati telah membeli sebidang tanah yang menjadi lokasi kegiatan jalan santai pada pagi ini. Rencananya, tanah ini akan dibangun sebagai gedung PPNI Kabupaten Pati.

"Alhamdulillah di tahun 2019 kita sudah mampu membeli tanah dan semoga di tahun 2021 PPNI Kabupaten Pati mampu membangun sehingga mempunyai gedung sendiri," jelasnya. Menurut Santoso hal ini bisa terwujud karena usaha pengurus dan seluruh anggota PPNI dengan iuran dan donasi. "Sehingga hari ini kami akan menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah hasil dari donasi teman-teman anggota perawat DPD PPNI Kabupaten Pati," pungkasnya.

Kendati agenda jalan santai tidak dapat terlaksana karena derasnya hujan, panitia tetap membagikan hadiah doorprize kepada peserta yang hadir. Wakil Bupati berkesempatan menarik undian doorprize berupa kulkas yang diraih oleh salah satu peserta kegiatan. (po2/PO/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar