Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Bupati : Tasyakuran Untuk Kelancaran Prosesi Kirab

Memasuki Hari Jadi Kabupaten Pati ke 696, juga dalam rangka menyambut HUT ke 74  Kemerdekaan RI digelar tasyakuran yang bertempat di Pendopo Desa Sarirejo Kemiri, Selasa (6/8).

Acara yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh Bupati Pati, Wakil Bupati Pati, Sekda Pati, Forkopimda, OPD, Camat, Kades Sarirejo, tokoh masyarakat serta tokoh agama desa setempat.

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud rasa syukur terhadap usia Kabupaten Pati yang hampir 7 abad ini.

"Besok pagi kita telah berusia 696 tahun. Mungkin ada juga pemikiran yang lain terkait usia tersebut. Namun bagaimanapun juga, telah kita ikuti acara ritual peringatan hari jadi tiap lima tahun sekali. Yang mana dilanjut juga dengan acara kirab boyongan", ujarnya.

Haryanto menegaskan bahwa tasyakuran ini merupakan acara yang biasa dilaksanakan sebelum memperingati HUT Pati. Selain itu, di usia yang sekarang, pihaknya berdoa agar semua hal maupun amanah yang saat ini dipikul bersama dengan jajarannya, mendapat kelancaran maupun kemudahan.

"Semoga selalu diberikan berkah barokah oleh Allah SWT. Mari kita memohon keselamatan dan semoga selalu mendapat bimbingan. Bagi OPD, juga memohon agar segala amanah dan tanggung jawab, dapat memenuhi masyarakat", harapnya.

Ia meyakini, kalaupun memiliki angan - angan untuk melayani masyarakat, selalu mendapat keterbatasan. Terbatas usia, tenaga, pikiran maupun juga dalam hal anggaran.

"Seperti dalam tema Peringatan Hari Jadi Pati,  yaitu Nyawiji Mbangun Pati Kang Mukti. Usia 696 memang perjalanan yang sangat panjang. Sejarah bisa ditarik dari segala sisi. Ada yang bilang kurang dari 696, ada yang bilang lebih. Itu merupakan hal yang biasa. Jangan dijadikan permasalahan", paparnya.

Ia kembali menegaskan, seperti ia dan Forkopimda, serta para OPD, agar selalu bisa untuk menguri - uri budaya maupun tradisi yang ada.

"Kami mohon doanya, mulai dari punggawa dan seterusnya, agar kirab boyongan dari Pendopo Kemiri menuju Pendopo Kabupaten Pati, terlaksana dengan lancar dan tanpa halangan suatu apapun", pungkasnya. (po1/PO/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar