Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Pati untuk mengajak mengkonsumsi pangan lokal bagi masyarakat. Salah satunya dengan penyelenggaraan Festival Pangan Lokal yang diadakan di Stadion Joyo Kusuma Pati yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Jumat(09/08).

Festival produk olahan pangan lokal ini berlangsung selama 2 hari pada 9-10 Agustus yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pati beserta Ibu Musus Indarnani Haryanto. Hadir pula dalam acara Sekda Suharyono, Forkopimda Pati, Seluruh Kepala OPD Sekabupaten Pati. Acara ini bertema pangan lokal sebagai kekuatan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Menariknya dalam acara festival pangan lokal ini juga digelar lomba mewarnai untuk tingat TK dan SD. Lomba mewarnai yang menyasar pada anak-anak seperti mewarnai gambar untuk tingkat TK dan melengkapi serta mewarnai gambar untuk anak SD ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi. Sehingga anak-anak menjadi lebih tahu bahwa pangan lokal juga banyak di sini, bahkan memiliki banyak kelebihan seperti gizi dan manfaat yang beragam.

Dalam sambutannya Bupati Haryanto mengatakan bahwa panganan lokal hendaknya dibudayakan dengan dikonsumsi masyarakat setempat sesuai dengan potensi pangan lokal dan kearifan lokal.

"Acara ini bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani Kabupaten Pati yang selama ini sudah berupaya bekerja sama dengan pengembang produk panganan lokal", ujar Bupati.

Bupati menaruh harapan besar agar kegiatan ini menjadi motivasi masyarakat Pati untuk mengembangkan produk olahan pangan lokal. Dimana hasil pertanian dari Kabupaten Pati dapat diolah menjadi produk kuliner yang tak lekang oleh zaman.

Festival ini juga bisa dikolaborasikan untuk sinergitas kemajuan OPD mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan,Dinas Pertanian hingga UMKM dan Disdikbud untuk masyrakat, terutama untuk anak-anak, agar mereka gemar dan doyan makan ikan.

Bupati juga mengungkapkan bahwa festival semacam ini juga bagus untuk mendukung tumbuh kembang anak dan juga memperkenalkan produk panganan lokal Pati kepada masyarakat Pati dan Masyarakat luas.

"Masyrakat jangan sampai tergerus dengan produk dari pabrikan, jika produk pabrikan sudah menyebar sampai ke Kabupaten akan menjadi ancaman untuk hasil produksi Kabupaten maupun daerah". Oleh karena itu Pemerintah berupaya mengenalkan produk-produk lokal melalaui festival pangan lokal ini.