Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Jaga Kemerdekaan dengan Merawat Persatuan Bangsa

Untuk menghargai perjuangan para pahlawan terdahulu dalam merebut kemerdekaan, generasi penerus harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ini merupakan wujud terima kasih yang harus diberikan generasi penerus kepada para pejuang terdahulu. Sebab, generasi peneruslah yang bisa menikmati perjuangan. Sedangkan para pahlawan yang berjuang mengorbankan nyawa untuk merebut kemerdekaan justru tidak bisa menikmatinya.

Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto di tengah rangkaian pelaksanaan kirab taptu HUT Ke-74 Republik Indonesia di depan Gedung Juang Pati, Jumat (16/8) malam.

Haryanto mengajak segenap generasi penerus bangsa, termasuk dirinya sendiri, untuk mengisi kemerdekaan dengan bersama-sama merawat persatuan dan kesatuan. Menurutnya, tanpa kebersamaan, pembangunan yang baik tidak bisa dilakukan.

Ia juga mengajak masyarakat Pati untuk mendukung jajaran Pemkab Pati dalam menjalankan usaha pembangunan daerah. Ia mengatakan, dirinya dan Wakil Bupati yang diberi kepercayaan memimpin Kabupaten Pati pasti punya kekurangan dan kelemahan. Namun, pihaknya selalu melakukan introspeksi. Dengan dukungan berbagai pihak, Haryanto meyakini, kekurangan-kekurangan yang ada bisa diatasi.

"Oleh karena itu, saya pesankan kepada generasi penerus saat ini, marilah kita semangat. Bersatu- padu membangun Kabupaten Pati yang kita cintai ini," tegasnya.

Rangkaian taptu dimulai dengan pelaksanaan upacara dan penyalaan obor di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Pati. Pada upacara ini, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam upacara ini, Saiful Arifin menyalakan sepasang obor yang selanjutnya dikirab menuju Gedung Juang Pati dengan iringan marching band dan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pawai obor diberangkatkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pati.

Sesampainya iring-iringan pawai obor di Gedung Juang Pati, rangkaian acara kemudian beralih ke Jalan Sudirman, tepat di depan Gedung Juang.

Di sana, di atas panggung utama, dibacakan sejarah singkat tentang pertempuran mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di Pati. Sejarah singkat ini dibacakan oleh Wakil Ketua LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) Kabupaten Pati Untung Joko Suratno. Selanjutnya, setelah prosesi mengheningkan cipta, Bupati Pati Haryanto menyampaikan kata sambutan mewakili generasi penerus.

Prosesi setelahnya, Bupati Pati Haryanto beserta jajaran Forkopimda dan para veteran meletakkan karangan bunga di Monumen Tentara Pelajar. Kemudian berlanjut ke penyerahan bambu runcing secara simbolik dari veteran kepada Dandim Pati Letkol Arm Arief Darmawan dan Bupati Haryanto.

Usai prosesi menyalakan api kaldron sebagai perlambang semangat juang bangsa Indonesia yang tak pernah padam, rangkaian kirab taptu ditutup dengan menyanyikan lagu Ibu Pertiwi. Ribuan masyarakat turut serta menyanyikan lagu ini bersama-sama. (po1/PO/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar