Selasa, tanggal 18 Januari 2021 Bupati Pati, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati dan Asisten Pembangunan dan Kesra, bersama Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kab. Pati yang didampingi oleh KOTAKU telah mengadakan Paparan Lomba Hari Habitat Tahun 2022 bertempat di UTC Hotel Semarang. Lomba Hari Habitat Tahun 2022 diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia tahun 2021 dengan Tema Accelarating Urban Action for a Carbon Free World (Mempercepat Aksi Perkotaan Untuk Dunia Bebas Karbon) dan tema nasional yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR yaitu “ Mempercepat Aksi Perkotaan Untuk Dunia Bebas Karbon dan Mengadaptasi Kota Yang Berketahanan Iklim”.

 Tim Juri dalam pelaksanaan lomba ini terdiri dari kalangan akademisi dan pemerhati lingkungan yaitu Dr. Ir.M.Agung Ridlo, MT (Akademi UNISULA), Ir. Tjahjono Raharjo, MA (Akademisi UNIKA Soegijapranata), Ir. TONI MUKARTONO (Pemerhati Perumahan), Ir. INDRIASTJARIO, M.Eng (Pokja PKP, Akademisi) dengan Moderator dari Disperakim Prov. Jateng).

Pada Lomba Hari Habitat Tahun 2022 ini, Kabupaten Pati mengusung tema “Penanganan Kumuh Dengan Pendekatan ‘KB’ (Kolaborasi Yang Berkelanjutan)”.  Pokja PKP yang menggawangi lomba ini terdiri dari Kepala Bappeda sebagai ketua Pokja, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala DPUTR  dan Kepala Dinas Kesehatan. Desa yang dilombakan adalah Desa Pohijo Kec. Margoyoso dengan aksi nyata 10 gerakan kepedulian dan pemberdayaan masyarakat dalam penataan lingkungan yang sudah berjalan dalam rangka penataan kawasan kumuh di desanya. Gerakan tersebut adalah:

1.        Gerakan Segopero (Seguyuping warga Ngopeni Rondo Tua)
2.       Gerakan KF (keaksaraan Fungsional).
3.        Pelatihan Vokasi (Aneka Pelatihan Skill).
4.       Gerakan Jumat Bersih, Sabtu Sehat dan Minggu Hijau.
5.        Pengolahan Aneka Hasil Tanam (Nirsem dan Mbok Parijah).
6.        Gerakan “gemar Makan Bubur” (Gerakan Masyarakat Tanam Buah dan Sayur).
7.       Gerakan Tanam Mangrove.
8.       Bank Sampah : Sadar Resik”dan Komunitas  “ Banggi Berseri”
9.         Gerakan Beutifikasi Lingkungan.
10.         Komunitas Musik Peduli Lingkungan.

Harapan yang ingin dicapai adalah Desa Pohijo menjadi “Desa Eduwisata Lingkungan”, yaitu desa yang bebas kumuh, hijau, bebas emisi karbon dan menjadi tempat edukasi penataan lingkungan di Kabupaten Pati.