Radio Suara Pati pada Rabu (15/11/2023) menampilkan Dialog Interaktif dengan Nara sumber Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pati , Faiza Henggar  didampingi Kepala Dinas Perindustarian dan Perdagangan, Hadi Santosa.

Faiza Henggar mengatakan, Dekranasda adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi, mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan  suatu usaha serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, yang sebagian merupakan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Ditambahkan oleh Faiza, Dekranasda mempunyai visi untuk menjadi lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi yaitu untuk menyiapkan Regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM)  pengrajin yang unggul.

Faiza juga menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pati telah memfasilitasi promosi-promosi IKM dengan menyediakan tempat permanen  di Plasa Pragola Pati dan showroom Dekranasda di Setda, selain mengikutkansertakan IKM ke pameran-pameran baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

Dalam pada itu Kepala Disperindag, Hadi Santosa, menjelaskan, Dekranasda memiliki tujuan untuk mengayomi pengrajin agar dapat meningkatkan kualitas dan daya saing, melestarikan kebudayaan serta membina penggunaan penemuan dan teknologi baru dalam rangka mengembangkan identitas budaya bangsa.

“Di Kabupaten Pati sendiri, memiliki keanekaragaman kriya yang unik dan khas, di antaranya batik, kuningan, kerajinan dari tempurung kelapa, bonggol jagung,, lukisan plastik. Kerajinan yang paling terkenal di Kabupaten Pati adalah batik. Terdapat 33 pengrajin batik yang tergabung dalam Industri Kecil Menengah (IKM).”jelas Hadi.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat dalam wirausaha di bidang kriya, antara lain : bantuan permodalan, pembinaan dan pelatihan lewat perangkat daerah terkait (Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian).