Penjabat Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, meninjau langsung pelaksanaan tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Tahun 2023 di Gedung dr. Prakosa Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (22/11).

Turut mendampingi Pj Bupati Pati dalam peninjauan tersebut, Sekda Kabupaten Pati, Kepala BKPP, Kepala BPKAD, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Sekretaris Disdikbud serta rekanan dari UNS.

Pj Bupati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan proses lanjutan dari aturan yang telah dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI terkait rekrutmen PPPK di seluruh Indonesia.

Henggar dalam arahannya menyampaikan, bahwa kehadirannya di lokasi ujian dalam rangka untuk memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta yang akan mengikuti tes PPPK Tahun 2023.

"Saya berharap agar seluruh peserta tes untuk memfokuskan diri pada tes, sehingga hasil yang akan diperoleh sesuai dengan yang diharapkan, yaitu masuk passing grade," tuturnya.

Ia juga berharap agar pemerintah pusat dapat menambah kuota PPPK untuk Kabupaten Pati, mengingat jumlah peserta yang mengikuti tes sangat banyak.

"Dalam kesempatan sesi kedua kali ini, 400 peserta yang akan mengikuti tes PPPK," tuturnya saat memantau jalannya tes.

Ia juga menegaskan bahwa untuk menghindari kecurangan yang kerap terjadi pada saat tes PPPK seperti joki, maka pelaksanaan tes kali ini BKPP menerapkan teknologi face recognition atau alat pendeteksi wajah bagi para peserta.

"Dalam tes PPPK tahun 2023 ini tidak ada manipulasi apapun, jika ada yang kurang benar laporkan saja," tandasnya.

Pantauan di lokasi tes PPPK tahun 2023, para peserta terlebih dahulu melakukan registrasi nomor ujian, kemudian mengikuti body checking. Setelah proses tersebut selesai, peserta baru diizinkan untuk memasuki ruang tes. (po/PO)